No products in the cart.
8 Rekomendasi Gaya Desain Interior, Mana Favorit Anda ?
Memiliki hunian pribadi —baik rumah maupun apartemen— pasti menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seseorang. Apalagi jika bisa mengubah hunian tersebut sesuai dengan kepribadian pemiliknya. Ada beragam gaya desain interior yang bisa dipilih agar hunian impian bisa lebih indah dan membuat Anda betah.
Anda bisa melihat beragam inspirasi desain setiap ruangan melalui media sosial. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda mengetahui beberapa rekomendasi gaya desain interior yang telah menjadi favorit banyak orang. Siapa tahu, Anda tertarik untuk mengaplikasikannya di rumah.
Berikut adalah delapan rekomendasi gaya desain interior yang berbeda, lengkap dengan deskripsi singkatnya :
Minimalis
Desain interior minimalis menekankan pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika yang bersih. Ruangan biasanya memiliki sedikit dekorasi, furnitur dengan garis-garis sederhana, dan warna-warna netral yang dominan.
Skandinavia
Gaya desain Skandinavia menggabungkan unsur-unsur alami, pencahayaan yang cerah, dan furnitur fungsional untuk menciptakan ruangan yang hangat, nyaman, dan minimalis. Warna-warna netral, kayu alami, dan tekstil berbahan alami adalah ciri khas dari desain ini.
Modern
Desain interior modern menampilkan estetika yang bersih, garis-garis tajam, dan penekanan pada bahan-bahan dan tekstur yang inovatif. Ruangan seringkali memiliki furnitur dengan desain futuristik, aksen logam, dan palet warna netral dengan aksen warna cerah.
Industrial
Gaya desain industrial terinspirasi dari bangunan pabrik dan gudang, dengan menonjolkan material-material kasar seperti beton, logam, dan kayu yang tidak dipoles. Ruangan seringkali memiliki dinding bata ekspos, lampu gantung industri, dan furnitur dengan desain yang kokoh.
Vintage
Desain interior vintage mengambil inspirasi dari dekade-dekade sebelumnya, dengan menampilkan furnitur dan dekorasi yang klasik dan bersejarah. Ruangan seringkali memiliki detail-detail retro, seperti sofa Chesterfield, lampu gantung kaca Tiffany, dan aksen vintage lainnya.
Art Deco
Gaya desain Art Deco menampilkan estetika yang glamor, berkelas, dan mewah, dengan penekanan pada detail geometris, aksen logam, dan bahan-bahan mewah seperti marmer, velvet, dan kaca berlapis emas.
Rustik
Desain interior rustik menampilkan estetika yang hangat, alami, dan kasar, dengan menekankan pada material-material alami seperti kayu, batu, dan logam. Ruangan seringkali memiliki furnitur dengan desain yang sederhana, tekstil berbahan alami, dan dekorasi yang terinspirasi dari alam.
Bohemian
Gaya desain Bohemian menampilkan estetika yang kreatif, ecletic, dan berwarna-warni, dengan menonjolkan tekstil beraneka ragam, aksen etnis, dan dekorasi yang unik. Ruangan seringkali memiliki campuran furnitur dari berbagai gaya dan budaya, serta penuh dengan karya seni dan memorabilia pribadi.